Bulog Ungkap Sulitnya Serap Gabah Petani di Sanggau, Ini Penyebabnya

  • Bagikan
Foto: Kepala Bulog Cabang Sanggau, Kartika.

KABAR SANGGAU – Kepala Bulog Cabang Sanggau, Kartika mengatakan bahwa saat ini pihaknya mendapatkan penugasan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk menyerap gabah kering panen (GKP) mulai September hingga Desember 2025.

“Kami ditugaskan oleh Pemerintah membeli gabah petani dengan harga pembelian ditetapkan sebesar Rp 6.500 per kilogram jika harga di petani berada pada atau di bawah harga tersebut,” kata Kartika ditemui di ruang kerjanya, Jumat (3/10/2025).

Kartika menjelaskan, tujuan penyerapan gabah petani ini adalah untuk memperkuat Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dan menjaga kestabilan harga serta kesejahteraan petani di tengah musim panen gadu.

“Sekarang sedang masuk panen gadu. Kalau ada gabah yang memenuhi ketentuan kami siap membeli dengan harga yang sudah ditetapkan Pemerintah,” ujarnya.

Namun Kartika mengungkapkan, bahwa untuk di Kabupaten Sanggau petaninya rata-rata tidak mau menjual beraskan kepada kami.

“Di Sanggau kalaupun ada yang panen kebanyakan untuk konsumsi sendiri, bukan untuk di jual,” ungkapnya.

Selain untuk konsumsi sendiri, lanjut Kartika menjelaskan, masyarakat di Kabupaten Sanggau termasuk para petaninya masih sangat menjunjung tinggi petuah orang tua dulu.

Baca juga: Ditengah Mahalnya Harga Beras, Kubin Pastikan Stok Mencukupi

  • Bagikan