KABAR SANGGAU – Memprihatinkan. Kalimat itulah yang terlontar pertama kali melihat kondisi masyarakat di Kecamatan Sekayam. Pasalnya, 30 persen kepala keluarga yang ada di Kecamatan yang berbatasan dengan negara Malaysia itu belum memiliki jamban yang layak dirumahnya. Mereka bahkan disebut-sebut Buang Air Besar (BAB) disembarang tempat.
“Persentase yang masih BAB sembarangan itu sekitar 20 sampai 30 persen. Karena dirumahnya belum ada jamban, jadi kita anggap BAB-nya masih sembarangan. 30 persen keluarga itu tinggal menyebar di sepuluh desa,” kata Camat Sekayam, Junaidi ketika dikonfirmasi mengenai Open Defecation Free atau bebas BAB sembarangan, belum lama ini.
Melihat kondisi itu, Junaidi mengaku pihaknya sudah melakukan berbagai upaya menurunkan angka jumlah kepala keluarga yang BAB sembarangan. Mulai dari pembinaan sanitasi dan kebersihan lingkungan, hingga menyalurkan bantuan pembuatan jamban layak.
Baca juga: Pasca Libur Nataru, Perlintasan Orang di PLBN Entikong Sepi